SURUH - Era digital saat ini sangat berpengaruh khususnya dikalangan anak-anak dan para remaja khususnya di usia sekolah, gempuran game dan berbagai video dengan mudah dapat mereka akses melalui gadget ataupun smartphone mereka yang tentunya apabila tidak ada peran serta pengawasan orangtua maka banyak hal negatif yang bisa terjadi, seperti yang marak saat ini adalah kasus Bullying ataupun kekerasan di sekolah.
Pada kegiatan ini Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Polsek Suruh, yang juga mensosialisasikan dampak negatif dan bahaya bullying dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Dikatakannya Pemberian wawasan kebangsaan kepada siswa dan siswi MI tersebut bertujuan untuk membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab guna meraih cita-cita di masa depan.
“Pembekalan ini diharapkan dapat menyiapkan generasi yang sehat dan tangguh serta terhindar dari pergaulan yang negatif seperti pergaulan bebas dan Narkoba dimana akan merugikan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya, ” ujarnya.
Materi yang informatif kepada para siswa dan siswi. Materi tersebut mencakup definisi “Bullying, ” tanda-tanda “Bullying, ” dan cara melaporkan tindakan “Bullying” kepada pihak berwenang.
Selain itu Koptu Winahyu Basuki juga memberikan pesan-pesan penting tentang kebijakan anti-“Bullying” yang harus diterapkan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Koramil dan Polsek serta Sekolah dalam mengedukasi siswa-siswi sehingga memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya perilaku bullying dan kenakalan remaja, serta mengerti arti pentingnya wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari pihak sekolah, Kepala Sekolah MI, menyampaikan ucapan terimakasih atas upaya upaya Koramil dan Polsek.
"Terutama untuk terus berkomitmen untuk andil dalam membangun membentuk karakter generasi milenial yang cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan, ” katanya.
Editor:Yudha27
Copyright © 2022 Jurnalis Nasional Indonesia All Rights Reserved.